Baron dan Kenny (1986) menyebut suatu variabel disebut
mediator jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel
prediktor (independen) dan kriterion (dependen). Model mediasi memiliki hipotesis bahwa
variabel independen mempengaruhi variabel mediator, yang pada gilirannya
mempengaruhi variabel dependen.
Showing posts with label tutorial software. Show all posts
Showing posts with label tutorial software. Show all posts
Berkenalan dengan JASP: Software Analisis Statistik Gratis Tanpa Perlu Coding
JASP Statistika tutorial software
Hanif Akhtar
Jika berbicara mengenai software analisis open-source alias gratisan, tentu kita
akan mengatakan R. Namun sayangnya, pengguna R sering menyerah duluan karena
harus berurusan dengan coding yang rumit, sehingga banyak yang beralih kembali
lagi ke SPSS yang berbayar. Sekarang kemudahan SPSS dalam analisis ini dapat
dirasakan dalam satu software gratisan bernama JASP. Pengembangan JASP didanai
oleh beberapa universitas dan hibah riset dari beberapa institusi di Uni Eropa,
seperti European Research Council dan University of Amsterdam. JASP sendiri
sampai saat ini masih terus berkembang dengan berbagai fitur baru.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan MPLUS
Analisis Faktor MPLUS SEM tutorial software
Hanif Akhtar
Tulisan sebelumnya telah membahas teknik analisis faktor konfirmatori / Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan software LISREL dan AMOS. Tulisan ini akan menyajikan cara analisis faktor konfirmatori dengan menggunakan software MPLUS. MPLUS merupakan software analisis yang memiliki banyak fungsi. Dia bisa menganalisis banyak hal yang terkait dengan statistik pemodelan, misalnya SEM, IRT, Multilevel atau Analisis Kelas Laten. Hampir sama seperti LISREL, MPLUS banyak menggunakan syntax dibandingkan visual dan “klik”, sehingga pengetahuan dasar mengenai kode-kode dalam MPLUS diperlukan. Meskipun demikian, dengan syntax ini pengguna dapat menghemat waktu dalam menganalisis.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan AMOS (Part 2)
AMOS Analisis Faktor SEM tutorial software
Hanif Akhtar
Menilai Ketepatan Model
Tujuan utama dilakukannya analisis faktor konfirmatori adalah untuk menguji model, sehingga bagian terpenting dalam analisis ini adalah estimasi Goodness of fit statistics.Kriteria ketepatan model sudah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya pada bagian analisis faktor konfirmatori dengan LISREL, di bagian ini akan saya copy paste lagi. Untuk melihat output kita, klik view – text output. Kemudian pilih bagian model fit, maka kita akan melihat output seperti ini.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan AMOS (Part 1)
AMOS Analisis Faktor SEM tutorial software
Hanif Akhtar
Tulisan sebelumnya telah membahas teknik analisis faktor konfirmatori / Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan software LISREL. Tulisan ini akan menyajikan cara analisis faktor konfirmatori dengan menggunakan software AMOS. AMOS sendiri adalah singkatan dari Analisis of Moment Structures yang digunakan sebagai pendekatan umum analisis data dalam Model Persamaan Struktural. AMOS sendiri merupakan salah satu software berbayar yang menjadi pelengkap SPSS dalam melakukan analisis struktural. Berbeda dengan LISREL yang banyak menggunakan script, AMOS lebih mudah dipahami oleh orang awam karena penggunaan software yang berbasiskan grafik. Dengan demikian pengguna dapat dengan leluasa menggambar model sesuai dengan yang dihipotesiskan. Namun bagi sebagian orang tentu proses menggambar ini lebih memakan waktu jika dibandingkan dengan menuliskan script.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Showing posts with label tutorial software. Show all posts
Showing posts with label tutorial software. Show all posts
Baron dan Kenny (1986) menyebut suatu variabel disebut
mediator jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel
prediktor (independen) dan kriterion (dependen). Model mediasi memiliki hipotesis bahwa
variabel independen mempengaruhi variabel mediator, yang pada gilirannya
mempengaruhi variabel dependen.

Jika berbicara mengenai software analisis open-source alias gratisan, tentu kita
akan mengatakan R. Namun sayangnya, pengguna R sering menyerah duluan karena
harus berurusan dengan coding yang rumit, sehingga banyak yang beralih kembali
lagi ke SPSS yang berbayar. Sekarang kemudahan SPSS dalam analisis ini dapat
dirasakan dalam satu software gratisan bernama JASP. Pengembangan JASP didanai
oleh beberapa universitas dan hibah riset dari beberapa institusi di Uni Eropa,
seperti European Research Council dan University of Amsterdam. JASP sendiri
sampai saat ini masih terus berkembang dengan berbagai fitur baru.
Tulisan sebelumnya telah membahas teknik analisis faktor konfirmatori / Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan software LISREL dan AMOS. Tulisan ini akan menyajikan cara analisis faktor konfirmatori dengan menggunakan software MPLUS. MPLUS merupakan software analisis yang memiliki banyak fungsi. Dia bisa menganalisis banyak hal yang terkait dengan statistik pemodelan, misalnya SEM, IRT, Multilevel atau Analisis Kelas Laten. Hampir sama seperti LISREL, MPLUS banyak menggunakan syntax dibandingkan visual dan “klik”, sehingga pengetahuan dasar mengenai kode-kode dalam MPLUS diperlukan. Meskipun demikian, dengan syntax ini pengguna dapat menghemat waktu dalam menganalisis.
Menilai Ketepatan Model
Tujuan utama dilakukannya analisis faktor konfirmatori adalah untuk menguji model, sehingga bagian terpenting dalam analisis ini adalah estimasi Goodness of fit statistics.Kriteria ketepatan model sudah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya pada bagian analisis faktor konfirmatori dengan LISREL, di bagian ini akan saya copy paste lagi. Untuk melihat output kita, klik view – text output. Kemudian pilih bagian model fit, maka kita akan melihat output seperti ini.
Tulisan sebelumnya telah membahas teknik analisis faktor konfirmatori / Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan software LISREL. Tulisan ini akan menyajikan cara analisis faktor konfirmatori dengan menggunakan software AMOS. AMOS sendiri adalah singkatan dari Analisis of Moment Structures yang digunakan sebagai pendekatan umum analisis data dalam Model Persamaan Struktural. AMOS sendiri merupakan salah satu software berbayar yang menjadi pelengkap SPSS dalam melakukan analisis struktural. Berbeda dengan LISREL yang banyak menggunakan script, AMOS lebih mudah dipahami oleh orang awam karena penggunaan software yang berbasiskan grafik. Dengan demikian pengguna dapat dengan leluasa menggambar model sesuai dengan yang dihipotesiskan. Namun bagi sebagian orang tentu proses menggambar ini lebih memakan waktu jika dibandingkan dengan menuliskan script.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)